Wednesday, April 21, 2010

Puel: Kami Terlalu Cepat Kehilangan Bola

Anda harus dapat menemukan beberapa fakta yang sangat diperlukan sekitar berita dalam paragraf berikut. Jika ada sedikitnya satu fakta yang tidak Anda ketahui sebelumnya, bayangkan perbedaan itu bisa membuat.
Munchen (ANTARA News) - Skuad Olympique Lyon bermain tanpa semangat dalam semi final Liga Champions melawan Bayern Munchen, Rabu (21/4), di stadion Fussball Arena, Munchen.

Pelatih Lyon, Claude Puel, mengakui pasukannya terlalu mudah kehilangan bola dan merasa pengusiran Jeremy Toulalan di babak kedua memberi keuntungan kepada Bayern Munchen.

Anda yang belum terbiasa dengan kata kunci pada% terbaru% kini memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.

"Kami mengawalinya dengan bagus tetapi kami terlalu mudah kehilangan bola. Di babak kedua kami terlalu lemah ketika memegang bola," keluh Puel.

"Saya tidak sedang mencari alasan, tetapi kami masih punya kesempatan," kata Puel.

"Kami tidak berhasil mencetak gol tandang yang sangat penting. Saya lebih memilih kalah tetapi dengan sebuah gol tandang," paparnya lagi.

"Kartu merah Ribery memberi kami kesempatan untuk menguasai permainan tetapi kemudian pemain kami juga diusir wasit. Bermain 10 melawan 10 sangat sulit bagi kami," pungkas Puel.(Ber/A024)

Hari akan tiba ketika Anda dapat menggunakan sesuatu yang Anda baca di sini untuk memiliki dampak yang menguntungkan. Kemudian Anda akan senang Anda meluangkan waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentang berita.

Polda Metro Periksa Saksi Terkait Insiden Priok

Anda harus dapat menemukan beberapa fakta yang sangat diperlukan sekitar berita dalam paragraf berikut. Jika ada sedikitnya satu fakta yang tidak Anda ketahui sebelumnya, bayangkan perbedaan itu bisa membuat.
Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sekitar 10 saksi terkait insiden bentrokan warga dengan petugas Satuan Polisi Pamang Praja (Satpol PP) di Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Kemarin (Rabu) sudah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Boy Rafli Amar di Jakarta, Kamis.

Boy mengungkapkan saksi yang menjalani pemeriksaan dari kalangan warga dan pekerja pelabuhan yang melihat dan mendengar kejadian bentrok antara warga dengan Satpol PP.

Penyidik memanfaatkan rekaman peristiwa untuk meminta keterangan saksi.

Kabid Humas Polda Metro itu menyatakan tim investigasi pimpinan Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol. Idham Azis itu melakukan penegakan hukum secara proposional dan sesuai prosedur.

Semakin banyak informasi otentik tentang berita Anda tahu, semakin besar kemungkinan orang untuk mempertimbangkan Anda a berita ahli. Baca terus untuk bahkan lebih berita fakta bahwa Anda dapat berbagi.

"Sehingga langkah itu akan menjadi fakta hukum," tutur Boy seraya menambahkan pemeriksaan itu merupakan bentuk akuntabilitas polisi yang bekerja sama dengan pihak terkait lainnya.

Namun demikian, Boy menjelaskan pemeriksaan tim investigasi kepolisian itu berbeda dengan langkah tim pencari fakta dari DPRD DKI Jakarta.

Sebelumnya, ribuan warga dan Satpol PP terlibat bentrokan saat penertiban makam Habib Hasan bin Muhammad Al Hadad atau Mbah Priok, Rabu (14/4).

Bentrokan itu menelan korban jiwa tiga orang tewas dari petugas Satpol PP, serta korban luka hingga mencapai 134 orang terdiri dari anggota polisi sebanyak 10 orang, Satpol PP (69 orang) dan warga (55 orang).

Warga juga membakar sedikitnya 50 unit kendaraan milik Satpol PP dan Polri termasuk truk kendaraan berat untuk menertibkan bangunan di sekitar makam Mbah Priok.
(T014/B010)

Luangkan waktu untuk mempertimbangkan poin diuraikan di atas. Apa yang Anda pelajari dapat membantu Anda mengatasi keraguan Anda untuk mengambil tindakan.

Friday, April 16, 2010

Bahasa Dayak Maanyan Sudah Waktunya Dijaga Kelestariannya

Artikel berikut mencakup informasi terkait yang mungkin menyebabkan Anda untuk mempertimbangkan kembali apa yang Anda pikir Anda mengerti. Yang paling penting adalah untuk belajar dengan pikiran yang terbuka dan bersedia untuk merevisi pemahaman Anda jika perlu.
Palangkaraya (ANTARA News) - Bahasa suku Dayak Maanyan, Kalimantan Tengah (Kalteng) harus dilestarikan sejak dini kepada generasi muda suku tersebut agar tidak terkikis oleh perkembangan jaman. "Tidak sedikit generasi muda kami yang malu menggunakan bahasa suku Dayak Maanyan," kata sesepuh Kerukunan warga Dusun Maanyan dan Lawangan (Dusmala) wilayah Jabodetabek Siprento M Lusa, kepada pers di Palangkaraya, Sabtu.

Hal ini katanya dikarenakan kurangnya peran orang tua untuk memberikan pemahaman kepada anak-anaknya mengenai tradisi dan seni budaya suku Maanyan dalam kesehariannya.

Setelah Anda mulai bergerak di luar dasar informasi latar belakang, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih ke berita daripada yang mungkin Anda pikiran pertama.

Pelestarian bahasa tersebut merupakan salah satu hal yang akan dibahas pada pertemuan besar Dusmala se-Indonesia yang dilaksanakan pada16-17 April 2010.

Suku Dayak Maanyan merupakan salah satu suku bangsa yang mendiami Pulau Kalimantan yang bermukim diantara sungai Barito dan pegunungan Meratus, meliputi sebagian wilayah utara Kalteng yang dominan tersebar di wilayah Kabupaten Barito Selatan dan Barito Timur sampai bagian pedalamannya

Sejalan dengan perkembangan jaman, orang Maanyan bergabung dengan suku bangsa lain yang merupakan rumpun yang hampir sama dengan Maanyan yang mendiami alur sungai Barito dan sekitarnya menggabungkan diri dengan sebutan Dusma yang merupakan penggabungan Dusan dan Maanyan.(ANT/A038)

Itu terbaru dari berita berwenang. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.

Bahasa Dayak Maanyan

Artikel berikut mencakup informasi terkait yang mungkin menyebabkan Anda untuk mempertimbangkan kembali apa yang Anda pikir Anda mengerti. Yang paling penting adalah untuk belajar dengan pikiran yang terbuka dan bersedia untuk merevisi pemahaman Anda jika perlu.
Palangkaraya (ANTARA News) - Bahasa suku Dayak Maanyan, Kalimantan Tengah (Kalteng) harus dilestarikan sejak dini kepada generasi muda suku tersebut agar tidak terkikis oleh perkembangan jaman. "Tidak sedikit generasi muda kami yang malu menggunakan bahasa suku Dayak Maanyan," kata sesepuh Kerukunan warga Dusun Maanyan dan Lawangan (Dusmala) wilayah Jabodetabek Siprento M Lusa, kepada pers di Palangkaraya, Sabtu.

Hal ini katanya dikarenakan kurangnya peran orang tua untuk memberikan pemahaman kepada anak-anaknya mengenai tradisi dan seni budaya suku Maanyan dalam kesehariannya.

Sekarang kita telah membahas aspek-aspek dari berita, mari kita berpaling pada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan.

Pelestarian bahasa tersebut merupakan salah satu hal yang akan dibahas pada pertemuan besar Dusmala se-Indonesia yang dilaksanakan pada16-17 April 2010.

Suku Dayak Maanyan merupakan salah satu suku bangsa yang mendiami Pulau Kalimantan yang bermukim diantara sungai Barito dan pegunungan Meratus, meliputi sebagian wilayah utara Kalteng yang dominan tersebar di wilayah Kabupaten Barito Selatan dan Barito Timur sampai bagian pedalamannya

Sejalan dengan perkembangan jaman, orang Maanyan bergabung dengan suku bangsa lain yang merupakan rumpun yang hampir sama dengan Maanyan yang mendiami alur sungai Barito dan sekitarnya menggabungkan diri dengan sebutan Dusma yang merupakan penggabungan Dusan dan Maanyan.(ANT/A038)

Itu terbaru dari berita berwenang. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.

Saturday, April 10, 2010

Bilqis Meninggal Karena Bakteri Ganas

Jika Anda sungguh-sungguh tertarik untuk mengetahui tentang berita, Anda harus berpikir di luar dasar. Artikel ini membutuhkan informatif melihat lebih dekat hal yang perlu Anda ketahui tentang berita.
Semarang (ANTARA News) - Bilqis Anindya Passa, balita penderita "atresia bilier" yang dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang meninggal dunia karena paru-parunya terserang bakteri ganas, Sabtu. "Bilqis meninggal dunia sekitar pukul 15.15 WIB, setelah kondisinya sempat kritis sejak pukul 14.00 WIB," kata penggagas tim cangkok hati RSUP dr Kariadi Semarang Prof dr AG Soemantri di Semarang.

Menurut dia, penyebab meninggalnya Bilqis karena paru-parunya terserang bakteri ganas dan mematikan, sehingga menyebabkan kondisinya kritis, sesak nafas, dan denyut jantung mulai melemah.

"Setidaknya ada tiga bakteri ganas yang terdeteksi menyerang Bilqis, yakni `acenobacter bowmani` dan `klebsiela pneumonia` yang menyerang paru-paru, serta `seratia marcescens` yang menyerang darah," katanya.

Ia mengatakan kondisi tersebut biasanya dialami oleh sekitar 40 persen penderita "atresia bilier". Dari 10 penderita "atresia bilier" ada empat penderita yang berpotensi mengalami serangan bakteri itu.

"Kami sudah berupaya seoptimal mungkin untuk menangani bakteri tersebut, namun Tuhan ternyata berkehendak lain. Kami memang tidak bisa menjanjikan kesembuhan, melainkan sebatas mengupayakan," katanya.

Menurut dia, berbagai upaya telah dilakukan untuk kesembuhan Bilqis, termasuk mengerahkan dokter dari berbagai bidang keahlian antara lain mikrobiologi, laboratorium, mikroskopik, hematologi, dan anastesi.

Ditanya mengenai meninggalnya Bilqis kemungkinan karena kegagalan penanganan dokter, Soemantri yang juga pakar darah itu mengatakan hal tersebut sebenarnya bukan suatu kegagalan, sebab kondisi dan daya tahan tubuh setiap orang berbeda-beda.

Anda dapat melihat bahwa ada nilai praktis dalam mempelajari lebih banyak tentang berita. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?

"Penyakit `atresia bilier` memang membutuhkan penanganan yang rumit, sehingga persiapan operasi cangkok hati membutuhkan waktu lama dengan mempersiapkan kondisi organ lain, seperti paru-paru, ginjal, dan sebagainya," katanya.

Hal itu, kata Soemantri sekaligus menjawab pertanyaan orang-orang mengapa Bilqis tidak segera dioperasi cangkok hati.

"Persiapannya memang lama, kalau kondisinya belum memungkinkan, operasi belum dapat dilakukan," katanya.

Sementara itu, anggota lain tim cangkok hati dr Tatty Ermin Setiati mengatakan kondisi Bilqis memang tidak stabil, sehingga berkali-kali harus pindah ruang perawatan.

"Bilqis awalnya terkena kuman `klebsiella pneumonia` dan sempat sembuh, namun kemudian terkena lagi, hingga akhirnya terserang kuman baru, yakni `seratia marcescens`, Kuman ini menyerang darah dan membuat kondisinya semakin memburuk," kata Tatty.

Bilqis telah menjalani perawatan di RSUP dr Kariadi sekitar dua bulan. Anak ini semula menempati Ruang Merak Nomor sekitar satu bulan sebelum dipindahkan ke Ruang Merak Nomor 1 pada 5 Maret 2010 karena pertimbangan sterilitas dan sirkulasi udara.

Namun, tim cangkok hati memindahkan Bilqis ke ruang PICU pada 10 Maret 2010 karena terkena pneumonia. Balita ini harus menjalani perawatan lebih intensif untuk mengobati penyakitnya itu.

Bilqis kemudian dipindahkan ke Ruang Merak Nomor 1. Namun, karena kondisinya terus memburuk, kembali dipindahkan ke ruang PICU pada Rabu (7/4) lalu, hingga akhirnya meninggal pada Sabtu (10/4) sekitar pukul 15.15 WIB.
(U.KR-ZLS/R009)

Itulah keadaan berdiri sekarang. Perlu diketahui bahwa setiap subjek dapat berubah sepanjang waktu, jadi pastikan Anda mengikuti berita terbaru.

Organisasi Wartawan Diminta Awasi Pers di Daerah

Dalam dunia sekarang ini, tampaknya hampir semua topik terbuka untuk diperdebatkan. Sementara aku sedang mengumpulkan fakta-fakta untuk artikel ini, saya cukup terkejut menemukan beberapa masalah saya kira diselesaikan sebenarnya masih dibahas secara terbuka.
Tasikmalaya (ANTARA News) - Berbagai organisasi wartawan yang diakui dewan pers seperti PWI, AJI dan IJTI diminta proaktif melakukan pengawasan pers daerah menyusul banyaknya penyalahgunaan profesi wartawan dengan media yang tidak jelas. "Untuk pengawasan di daerah, ya lakukanlah oleh PWI, AJI atau IJTI," kata Ketua Dewan Pers, Bagir Manan, saat menggelar rapat bersama PWI se-Jawa Barat, di Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jabar, Sabtu.

Pernyataan Bagir tersebut sebagai upaya tindak lanjut jika dididirikannya badan uji kelayakan terhadap peneribitan media massa atau perusahaan pers.

Pengawasan tersebut karena mulai maraknya usaha pers yang terkesan asal-asalan, setelah ditiadakannya Surat Izin Penerbitan Pers (SIUP).

Tanpa SIUP tersebut kata dia, menyebabkan banyaknya berbagai kalangan dengan bebas membuat penerbitan media massa tanpa perhitungan dan seleksi sehingga banyak mengalami kerugian dan gulung tikar.

Bagaimana Anda bisa meletakkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit hikmat yang mengubah segalanya.

Ketika media massa tersebut tidak terbit, para wartawannya masih berkeliaran memanfaatkan nama identitas wartawan untuk mencari keuntungan pribadi.

Sedangkan dewan pers dengan keterbatasan jarak letak geografis dan waktu tidak memungkinkan melakukan pengawasan pers di tingkat daerah.

Untuk itu, ia mengingatkan, para wartawan tidak boleh lupa terhadap tuntunan kode etik jurnalistik, hukum, integritas dan sopan santun dalam melaksanakan tugas jurnalistik di lapangan.

Dengan demikian berita yang tersaji nantinya, selain berkualitas juga tidak beresiko menimbulkan persoalan delik, kata Bagir mantan Ketua Mahkamah Agung.

Sementara itu rapat tersebut dihadiri pengurus utama PWI cabang daerah seluruh Jawa Barat yang berlangsung selama dua hari 9-10 April.
(Ant/R009)

Jangan membatasi diri Anda sendiri dengan menolak untuk mempelajari rincian tentang berita. Semakin banyak Anda tahu, akan lebih mudah untuk berfokus pada apa yang penting.

Friday, April 2, 2010

Ratusan Rumah di Kalsel Terendam

Jika Anda sungguh-sungguh tertarik untuk mengetahui tentang berita, Anda harus berpikir di luar dasar. Artikel ini membutuhkan informatif melihat lebih dekat hal yang perlu Anda ketahui tentang berita.
Martapura (ANTARA News) - Ratusan rumah warga yang tersebar di 14 desa di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, terendam banjir akibat meluapnya air Sungai Riam Kiwa. Banjir yang ternyata sudah menggenani daerah itu sejak Kamis (1/4) lalu itu, menurut pejabat pemerintah Kecamatan Astambul Muhammad Sonwani Agus, kini mulai surut dan ketinggian air tinggal 5 hingga 15 centimeter.

Di hubungi di Martapura, Sabtu, Sonwani mengatakan, terdapat 290 rumah di 14 desa yang letaknya berdekatan dengan aliran Sungai Riam Kiwa yang terendam banjir.

Desa-desa yang rumah warganya terendam air itu adalah Desa Sungai Alat sebanyak 79 rumah, Pingaran Ilir 61 rumah, Pingaran Ulu 49 rumah, Munggu Raya 18 rumah, Pasar Jati 17 rumah, Jati Baru 15 rumah, Banua Anyar Danau Salak 13 rumah.

Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik mengenai berita. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.

Selanjutnya, Desa Astambul Seberang 12 rumah, Banua Anyar Sungai Tuan 9 rumah, Astambul Kota 7 rumah, Tambangan 6 rumah, Sungai Tuan Ilir 5 rumah serta Desa Sungai Tuan Ulu dan Kaliukan masing-masing 3 rumah terendam.

Dampak meluapnya Sungai Riam Kiwa juga dirasakan sejumlah warga dua desa di Kecamatan Martapura Kota yang terendam dengan ketinggian hingga lutut orang dewasa.

Camat Martapura Kota, Khairuddin Fahri, mengatakan, dua desa yang terendam air itu adalah Desa Tambak Baru yang merendam 30 rumah dan di Desa Tambak Baru Ulu 9 rumah tergenang.

"Hingga tadi malam, rumah warga masih terendam. Namun, laporan yang saya terima hingga pukul 12:00 Wita, air sudah mulai surut sehingga warga bisa kembali beraktivitas," ujarnya.

(ANT/S026)

Mudah-mudahan bagian di atas telah memberikan sumbangan pada pemahaman Anda tentang berita. Berbagi pemahaman baru tentang berita dengan orang lain. Mereka akan terima kasih untuk itu.

Jaksa Agung Pakistan Mundur

Artikel berikut daftar beberapa sederhana, informatif tips yang akan membantu Anda memiliki pengalaman yang lebih baik dengan berita.
Islamabad (ANTARA News) - Jaksa Agung Pakistan Jumat mundur setelah muncul desakan agar dibuka kembali kasus penyucian uang yang diduga melibatkan presiden, sementara nasihat kepada pemerintah agar memberlakukan putusan anti korupsi tengah bergulir. Anwar Mansoor mengundurkan diri sehari setelah mahkamah agung memerintahkannya untuk bertugas pada kementerian hukum dan pengamat anti-korupsi untuk mempersiapkan satu laporan Senin depan, mengenai upaya-upaya untuk membuka kembali kasus penyucian uang di Swiss.

Pengamat anti-korupsi pemerintah mengatakan, pihaknya telah mulai memproses hal itu. Pemimpinnya diancam dengan hukuman penjara jika tidak membuka kembali kasus terhadap Presiden Asif Ali Zardari tersebut, yang melibatkan dana jutaan dolar.

"Ya, saya mundur dari jabatan saya. Tak ada menteri hukum ataupun kementerian hukum yang bekerjasama dengan saya," kata Mansoor kepada AFP.

Dia mengatakan, dia telah mengajukan surat pengundurannya kepada Perdana Menteri Yousuf Raza Gilani.

Dia menambahkan dalam bahasa Inggris: "Apakah itu diterima atau tidak, saya tidak tahu."

Meskipun Zardari kebal dari tuntutan hukum pada saat dia menjabat, namun mahkamah agung sedang meningkatkan desakan terhadap pemerintah, agar membuka kembali kasus-kasus korupsi di dalam dan di informasi beasiswa luar negeri negeri, setelah hal itu dibatalkan oleh para politisi yang berlindung di balik amnesti.

Pengacara senior dan mantan hakim mahkamah agung, Tariq Mahmood, mengatakan, pengunduran Mansoor merupakan hal yang memalukan bagi pemerintah.

"Jaksa agung adalah pengacara negara. Hal itu memalukan bagi pemerintah bahwa seseorang yang membela mereka di mahkamah agung tidak ada," kata Mahmood kepada AFP.

Mahkamah agung telah memeriksa kasus mengenai melempemnya pemerintah untuk melaksanakan putusan 16 Desember, mencabut Peraturan Rekonsiliasi Nasional (NRO) - amnesti yang membentengi Zardari dan lebih dari 8.000 orang dari putusan pengadilan.

Mudah-mudahan informasi yang disajikan sejauh ini telah berlaku. Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan berikut ini:

Mansoor mengaku bahwa mesin pemerintahan tidak bekerjasama dengannya dalam melaksanakan tugasnya itu.

"Kementerian hukum dan menteri hukum tidak bekerjasama dalam pelaksanaan NRO," kata Mansoor kepada para wartawan.

"Saya perlukan beberapa dokumen namun mereka tidak memberikan kepada saya."

Menjawab pertanyaan, dia mengatakan, dia dengan tulus menasehati pemerintah menyangkut `pelaksanaan putusan mengenai NRO` itu.

Terlibat dengan tuduhan korupsi, Zardari yang bernama panggilan `Mr. Sepuluh Persen` menjalani hukuman penjara 11 tahun karena tuduhan mulai dari korupsi sampai pembunuhan.

Meskipun demikian, para pendukungnya berpendapat bahwa dia tidak pernah dipenjarakan berkaitan dengan tuduhan-tuduhan itu.

Partainya yang berkuasa, Partai Rakyat Pakistan (PPP) menang dalam pemilu 2008 dan mengembalikan negara kepada kekuasaan sipil, setelah kudeta militer pada 1999.

Kalangan dekatnya berikrar untuk menghadapi gerakan-gerakan apapun yang akan membuka kembali kasus-kasus itu.

Seorang jaksa Swiss Rabu mengatakan, pihaknya tidak mungkin akan membuka kembali kasus berkaitan dengan Zardari, sejak dia menikmati imunitas sebagai kepala negara.

(Uu.SYS/H-AK/S008/S026)

Jadi sekarang Anda tahu sedikit tentang berita. Bahkan jika Anda tidak tahu segalanya, Anda telah melakukan sesuatu yang berharga: Anda telah memperluas pengetahuan Anda.