Jerusalem (ANTARA News/AFP) - Israel, Senin, mengecam keras laporan PBB soal serangan Israel ke Gaza dan menyebutnya sebagai "anti-Yahudi". Israel sendiri telah mempersiapkan tanggapan resmi atas tuduhan kejahatan perang yang dilakukannya saat agresi militerselama 22 hari ke Jalur Gaza musim dingin lalu. "Laporan Goldstone yang dipublikasikan di Swedia mengenai pengambilan organ warga Palestina korban perang, dan laporan-laporan serupa itu jelas-jelas anti-Semitime," kata Menteri Diaspora dan Informasi Israel, Yuli Edelstein kepada kantor berita indonesia bukan foto bugil Ynet menjelang perjalanannya ke New York, tempat dia menyampaikan bantahan Israel kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada Kamis.

Ynet melaporkan, Israel telah menyiapkan serangan menyeluruh terhadap laporan itu bertalian dengan peringatan hari pembebasan kamp konsentrasi Auschwitz Nazi tahun 1945 pada Rabu di Polandia.

"Menghubungan Laporan Goldstone dengan hari peringatan Holocaust internasional adalah sesuatu yang tidak mudah. Di sisi lain, bagaimanapun, kita harus mempelajari apa yang telah terjadi," kata Edelstein.

Setelah Anda mulai bergerak di luar dasar informasi latar belakang, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih ke berita daripada yang mungkin Anda pikiran pertama.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang akan menghadiri peringatan itu di Auschwitz, Minggu, mengatakan sikap anti-Semitisme sedang meningkat sejak Israel menyerang Gaza setahun silam yang menewaskan 1.400 warga Palestina.

Tercatat 13 warga Israel tewas dalam serangan ke Gaza tersebut.

"Perang terhadap anti-Semitisme lebih penting dari sebelumnya karena saat ini jumlah anti-Semitisem kian meningkat sejak serangan Israel ke Gaza tersebut," kata Netanyahu.

November lalu, Sidang Majelis Umum PBB mengesahkan Laporan Goldstone itu dan menyerukan Israel dan Palestina melakukan penyelidikan secara independen dan jujur sesuai dengan standar internasional dan akan disampaikan pada 5 Februari.

Israel secara resmi tidak mengakui Laporan Goldstone, namun merencanakan menyampaikan kepada PBB mengenai kemajuan penyelidikan mengenai kalakuan tentaranya selama serangan militer ke Gaza.(*)