London (ANTARA News/AFP) - Inggris pada Selasa mengumumkan rencananya untuk membeli 22 helikopter Chinook baru guna membantu mendorong pasukannya yang berada di garis depan di Afghanistan. Tahun ini jumlah prajurit Inggris yang tewas di Afghanistan telah mengalami peningkatan.

Menteri Pertahanan Bob Ainsworth mengatakan bahwa 10 helikopter pertama akan selesai pada 2013.

"Pasukan kami di garis depan Afghanistan berulang kali telah mengatakan kepada saya bahwa Chinook sangat diperlukan dalam opersi," kata Ainsworth, seraya mengumumkan bahwa pembelian helikopter itu dilakukan dari perusahaan udara raksasa AS Boeing.

Saya percaya bahwa apa yang telah Anda baca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membereskan segala ketidakpastian yang mungkin tetap.

"Saya senang mengumumkan rencana pengiriman lebih banyak dan efektif helikopter yang terbukti menang dalam peperangan," tambahnya.

Perdana Menteri Gordon Brown berkunjung ke Afghanistan pada akhir pekan lalu untuk menyiapkan sebuah konferensi di London bulan depan. Sebuah konferensi yang diharapkan oleh koalisi pimpinan AS untuk menggarisbawahi strategi masa depan di Afghanistan.

Jenasah prajurit ke-100 asal Inggris, yang tewas di Afghanistan tahun ini, diterbangkan ke rumahnya, Selasa. Jumlah total prajurit Inggris yang tewas sejak pendudukan pimpinan AS pada Oktober 2001 untuk menggulingkan rejim Taliban berjumlah 237 orang.

Sekembalinya dari Kabul, Senin, Brown mengumumkan program 150 juta pound atau setara dengan 245 juta dolar AS untuk memerangi ancaman bom di jalan yang mengancam pasukan di Afghanistan.

Tahun ini telah menjadi tahun paling berdarah bagi pasukan Inggris sejak perang Falklands pada 1982. Sekitar 80 persen dari prajurit tewas akibat terkena bahan peledak.(*)