Moskow (ANTARA News)- Ledakan menghantam satu jalan kereta api di Dagestan, Rusia, Senin pagi, kata kantor berita Interfax, yang mengutip pernyataan para pejabat polisi. "Satu jalan kereta api dihantam ledakan sebelum kereta api yang datang dari Tyumen menuju (ibu kota Azerbaijan) Baku lewat. Kereta itu tidak keluar rel, walaupun lokomotif menyeret semua gerbong sekitar 150 meter jauhnya dari rel yang rusak itu," kata seorang pejabat polisi lokal yang dikutip kantor berita itu.

Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda telah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.

Tidak ada korban yang dilaporkan dalam peristiwa tersebut.Serangan itu terjadi setelah ledakan bom Jumat di sebuah kereta api penumpang elit jurusan Moskow-Saint Petersburg, yang menewaskan 25 orang.

Tetangga Dagestan, Chechnya, dilanda dua kali perang separatis berdarah setelah Uni Sovyet ambruk tahun 1991, dan aksi perlawanan berskala kecil tetap terjadi di wilayah itu walaupun perang besar telah berakhir.(*)