Probolinggo, (tvOne) Sejumlah petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggomembagikan sekitar 6.000 masker kepada sejumlah warga di sekitar lerengGunung Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, KabupatenProbolinggo, Jatim, Selasa (30/11) pagi. Salah seorang petugas Dinkes Probolinggo, Husein, mengatakan, adasekitar 6.000 masker yang dibagikan secara bertahap kepada wargasetempat dan juga para pengunjung hotel di Cemorolawang, Ngadisari. "Khusus di Cemorolawang ini, kami membagikan sekitar 1.450 masker," katanya. Menurut dia, pemberian masker kali ini untuk mengantisipasi agar wargasetempat tidak terkena gangguan saluran pernapasan akibat abu vulkaniktersebut. The information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia presented here will do one of two things: either it will reinforce what you know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia or it will teach you something new. Both are good outcomes.
Saat ini, abu vulkanik yang semula mengarah ke barat daya atau KabupatenMalang, namun sejak Selasa pagi mulai mengarah ke utara atau keKabupaten Probolinggo. Hujan abu tipis tersebut terlihat mulai mengotori sejumlah mobil, daunpepohonan, dan pakaian milik para warga dan pengunjung yang tinggal diCemorolawang. Selain membagikan masker kepada warga dan pengunjung, petugas DinkesProbolinggo juga memberikan masker kepada para pengguna jalan yangsedang lewat untuk melihat letusan Gunung Bromo. "Kami berharap warga bersedia memakai masker agar tetap terjaga kesehatannya," katanya. Semenjak Gunung Bromo dinaikkan statusnya dari Siaga menjadi Awas pada23 November 2010 pukul 15.30 WIB, gunung itu hampir setiap harimengeluarkan material vulkanik berupa abu, pasir, kerikil, dan gas,sehingga hal itu bisa mengganggu kesehatan warga sekitar. Sebelumnya (29/11), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggojuga membagikan sekitar 1.500 masker kepada warga Desa Ngadisari yangberjarak 3 kilometer dari arah Gunung Bromo yang statusnya kini Awas. (Ant)
Saat ini, abu vulkanik yang semula mengarah ke barat daya atau KabupatenMalang, namun sejak Selasa pagi mulai mengarah ke utara atau keKabupaten Probolinggo. Hujan abu tipis tersebut terlihat mulai mengotori sejumlah mobil, daunpepohonan, dan pakaian milik para warga dan pengunjung yang tinggal diCemorolawang. Selain membagikan masker kepada warga dan pengunjung, petugas DinkesProbolinggo juga memberikan masker kepada para pengguna jalan yangsedang lewat untuk melihat letusan Gunung Bromo. "Kami berharap warga bersedia memakai masker agar tetap terjaga kesehatannya," katanya. Semenjak Gunung Bromo dinaikkan statusnya dari Siaga menjadi Awas pada23 November 2010 pukul 15.30 WIB, gunung itu hampir setiap harimengeluarkan material vulkanik berupa abu, pasir, kerikil, dan gas,sehingga hal itu bisa mengganggu kesehatan warga sekitar. Sebelumnya (29/11), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggojuga membagikan sekitar 1.500 masker kepada warga Desa Ngadisari yangberjarak 3 kilometer dari arah Gunung Bromo yang statusnya kini Awas. (Ant)
No comments:
Post a Comment