Saturday, February 5, 2011

Adjie Pergi Sebelum Melihat Garuda Muda Berlaga

The more you understand about any subject, the more interesting it becomes. As you read this article you'll find that the subject of mobil keluarga ideal terbaik indonesia is certainly no exception.
Jakarta, (tvOne) 

Berita duka datang dari keluarga besar timnas sepak bola U-23 yang diproyeksikan turun pada Pra-Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011. Adalah manajer timnas Adjie Massaid yang berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan, Sabtu dini hari (5/2) yang diduga akibat terkena serangan jantung.

Pria berusia 43 tahun itu ditunjuk oleh PSSI menjadi manajer sekitar April 2010, namun posisi manajer itu efektif mulai bulan Januari 2011. Adjie Massaid setelah ditunjuk menjadi manajer timnas U-23 langsung bergerak cepat dalam membentuk tim meski sesuai jadwal baru dimulai awal Januari lalu. Salah satunya dengan menyeleksi pemain.

Selama seleksi yang dilakukan jajaran pelatih yang dipimpin pelatih kepala Alfred Riedl, Adjie beberapa kali melihat secara langsung di tepi Lapangan PSSI, Senayan, Jakarta. Hal tersebut menunjukkan jika politisi yang gila bola ini cukup serius dalam mengemban tugasnya sebagai manajer timnas sepak bola U-23 yang saat ini ditunggu-tunggu prestasinya oleh masyarakat. "Kami kaget mendengar informasi manajer timnas meninggal dunia. Apalagi, kemarin, Jumat (4/2) kami sempat bersama-sama saat mendampingi Okto (Oktovianus Maniani red) sidang komisi disiplin PSSI," kata asisten pelatih timnas Widodo Cahyono Putro.

Meninggalnya Adjie Massaid jelas membuat semua punggawa timnas merasa kehilangan. Apalagi kepergian manajer timnas itu menjelang pertandingan uji coba untuk pertama kalinya bagi timnas Pra-Olimpiade 2012. Sesuai dengan rencana, Yongky Ariwibowo dan kawan-kawan akan menantang klub Pelita Jaya U-21 di Stadion Utama Senayan Jakarta, Sabtu malam ini.

Pada saat dikonfirmasi, Jumat (4/2) sore, saat mendampingi Okto sidang Komisi Disiplin PSSI, suami dari anggota DPR RI Angelina Sondakh itu mengaku akan melihat secara langsung pertandingan uji coba perdana timnas. "Kita nonton rame-rame ya?," katanya kepada wartawan yang sejak pukul 14.00 WIB menunggu di depan Kantor PSSI di Gelora Bung Karo Jakarta.

Politisi dari Partai Demokrat itu sebelumnya menyatakan akan total dalam mendukung timnas baik saat turun di Pra-Olimpiade 2012 maupun SEA Games 2011. Pria yang memiliki nama lengkap Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid menargetkan mampu lolos ke babak berikutnya (Pra-Olimpiade red) dan mampu merebut medali emas pada SEA Games 2011 nanti.

It seems like new information is discovered about something every day. And the topic of mobil keluarga ideal terbaik indonesia is no exception. Keep reading to get more fresh news about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.

Guna memberikan semangat pada seluruh punggawa timnas, dirinya sebelum meninggal dunia menyatakan akan terus mendampingi timnas mulai dari uji coba baik lokal maupun internasional maupun pada pertandingan resmi. Setelah uji coba melawan Pelita Jaya U-21, timnas dijadwalkan akan menjalani dua kali uji coba internasional melawan timnas U-23 Hong Kong dan klub lokal Hong Kong, 9 dan 11 Februari nanti.

Sedangkan pertandingan resmi yang rencananya akan dihadiri adalah pertandingan Pra-Olimpiade 2012 melawan Turkmenistan di Stadion Jakabaring Palembang, Sumatra Selatan, 23 Februari nanti. Sebagaimana diketahui, Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid merupakan aktor, politisi yang gemar sekali bermain sepak bola. Bahkan Adjie juga sempat masuk Akademi Ajax Amsterdam Belanda seangkatan dengan mantan pemain timnas Belanda Aron Winter.

Kehilangan

Rasa kehilangan atas meninggalnya Adjie Massaid tidak hanya dirasakan oleh keluarga, kerabat maupun masyarakat umum, namun juga oleh punggawa timnas Pra-Olimpiade 2012 yang selama ini ditanganinya. Salah satu punggawa timnas yang sangat kehilangan akan sosok suami Angelina Sondakh itu adalah Oktovianus Maniani. Gelandang lincah timnas dan klub Sriwijaya FC itu adalah pemain yang terakhir berkomunikasi dengan manajernya itu.

Bagaimana tidak, pemain asal Papua itu didampingi saat menjalani sidang komisi disiplin PSSI. Pendampingannya pun terbilang luar biasa. Biasanya yang mendampingi pemain adalah pihak klub bukan dari timnas.

Apalagi kasus yang disidangkan bukan terkait dengan timnas melainkan kasus yang terjadi saat Sriwijaya FC bertanding melawan Persisam Samarinda. Saat itu Okto menanduk wasit sehingga dikeluarkan karena mendapatkan kartu merah. "Saya baru kenal dia (Adjie Massaid red). Tapi dia mau berbaur dengan pemain sehingga membuat kami lebih akrab selama menjalani pelatnas," katanya saat dikonfirmasi.

Kedekatan dengan Okto terlihat saat sidang komisi disiplin PSSI, Jumat (4/2). Mereka terlihat begitu akrab bahkan saling bercanda meski di sekitarnya banyak wartawan maupun asisten pelatih timnas Widodo Cahyono Putro.

Usai sidang, Adjie juga memberi nasehat kepada Okto agar tidak mengulangi tindakan yang tidak sportif selama bertanding maupun di luar lapangan karena akan merugikan bagi dirinya sebagai seorang pemain profesional. Adjie juga berpesan agar Okto mampu membawa timnas Indonesia memperoleh prestasi yang lebih baik. Apalagi pada tahun ini banyak kompetisi yang harus dijalani di antaranya Pra-Olimpiade dan SEA Games 2011.
"Terus terang saya sangat kehilangan. Dia juga mau mengantarkan saya menjalani sidang komisi disiplin," katanya menambahkan.

Guna menghormati dan berbela sungkawa atas meninggalnya manajer timnas U-23 seluruh punggawa timnas Pra-Olimpiade kepada almarhum Adjie Massaid dilakukan dengan datang ke rumah duka yang berada di Jalan Taman Cilandak II Blok E Nomor 14, Cilandak Barat, Jakarta. (Ant)

Now you can understand why there's a growing interest in mobil keluarga ideal terbaik indonesia. When people start looking for more information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, you'll be in a position to meet their needs.

No comments:

Post a Comment