Semarang, (tvOne) Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, menyiapkan fisik yang prima untuk menghadapi penantangnya, Daud "Cino" Yordan di Hall D Kemayoran, Jakarta, 17 April 2011. "Lawannya memiliki gaya bertarung `counter figther`, sehingga perlua persiapan fisik yang bagus," kata Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu. Menurut petinju dengan rekor bertarung 44 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut, yang utama adalah fisik dirinya, sedangkan soal teknik, persiapannya masih sama saat menghadapi petinju-petinju yang lain. Petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut sejak Rabu (9/2) kembali berlatih di Sasana Herry`s Gym Perth, Australia, di bawah asuhan pelatih Craig Christian yang juga manajernya. How can you put a limit on learning more? The next section may contain that one little bit of wisdom that changes everything.
Sebelumnya, petinju yang sudah 13 kali mempertahankan gelarnya sejak merebut dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon, dalam pertarungan "ad-interim" di Bali, Oktober 2003 tersebut, juga sudah berlatih di Negeri Kanguru selama dua pekan. Ia mengatakan, untuk menghadapi petinju dengan gaya bertarung "counter fighter" tersebut, saat ini dirinya mulai fokus pada latihan peningkatan fisik. "Saya masih fokus latihan untuk peningkatan fisik," ucapnya. Ketika ditanya soal strategi khusus menghadapi Daud Yordan yang asal Kalimantan Barat tersebut, petinju dengan julukan "The Dragon" tersebut, menyatakan strategi memang ada ada untuk persiapan lawan dia (Yordan). "Kami juga sedang mempersiapkan strategi untuk menghadapi Yordan. tetapi yang jelas saya harus konsentrasi dulu untuk peningkatan fisik saya," kata suami mantan atlet wushu Jawa Tengah, Anna Maria Megawati tersebut. Chris John dijadwalkan berlatih di Australia selama satu bulan lebih, kemudian melanjutkan latihan di Indonesia hingga pertarungan melawan penantang peringkat kelima kelas bulu WBA (Yordan) mendatang. Pertarungan melawan Yordan ini merupakan yang ke-14 kali dalam rangka mempertahankan gelarnya. 13 kali pertarungan sebelumnya dilalui melalui tarung wajib atau "mandatory figh" (lima kali) dan tarung pilihan atau "choice" (delapan kali). Pertarungan melawan Yordan di Jakarta mendatang dipromotori oleh Raja Sapta Oktohari yang sebelumnya juga menjadi promotor saat pertarungan Chris John melawan petinju Argentina, Fernando Saucedo, di Jakarta, 5 Desember 2010. (Ant)
Sebelumnya, petinju yang sudah 13 kali mempertahankan gelarnya sejak merebut dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon, dalam pertarungan "ad-interim" di Bali, Oktober 2003 tersebut, juga sudah berlatih di Negeri Kanguru selama dua pekan. Ia mengatakan, untuk menghadapi petinju dengan gaya bertarung "counter fighter" tersebut, saat ini dirinya mulai fokus pada latihan peningkatan fisik. "Saya masih fokus latihan untuk peningkatan fisik," ucapnya. Ketika ditanya soal strategi khusus menghadapi Daud Yordan yang asal Kalimantan Barat tersebut, petinju dengan julukan "The Dragon" tersebut, menyatakan strategi memang ada ada untuk persiapan lawan dia (Yordan). "Kami juga sedang mempersiapkan strategi untuk menghadapi Yordan. tetapi yang jelas saya harus konsentrasi dulu untuk peningkatan fisik saya," kata suami mantan atlet wushu Jawa Tengah, Anna Maria Megawati tersebut. Chris John dijadwalkan berlatih di Australia selama satu bulan lebih, kemudian melanjutkan latihan di Indonesia hingga pertarungan melawan penantang peringkat kelima kelas bulu WBA (Yordan) mendatang. Pertarungan melawan Yordan ini merupakan yang ke-14 kali dalam rangka mempertahankan gelarnya. 13 kali pertarungan sebelumnya dilalui melalui tarung wajib atau "mandatory figh" (lima kali) dan tarung pilihan atau "choice" (delapan kali). Pertarungan melawan Yordan di Jakarta mendatang dipromotori oleh Raja Sapta Oktohari yang sebelumnya juga menjadi promotor saat pertarungan Chris John melawan petinju Argentina, Fernando Saucedo, di Jakarta, 5 Desember 2010. (Ant)
No comments:
Post a Comment