Pandeglang, (tvOne) Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, membentuk tim penanggulangan rabies, menyusul tingginya angka gigitan hewan pengindap penyakit itu di daerah ini. Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pandeglang Andi Suhand menjelaskan, pembentukan tim penanggulangan rabies itu berdasarkan Keputusan Bupati Pandeglang No.524.3/Kep.263-Huk/2010. "Tim penanggulangan rabies dibentuk di tingkat kabupaten dan kecamatan dengan beranggotakan seluruh pihak terkait," katanya di Pandeglang, Minggu (6/2). Untuk tingkat kabupaten diketuai langsung oleh Bupati Pandeglang, sekretaris Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dan anggota Komandan Kodim 0603 Pandeglang, Kepala Polres Pandeglang. It's really a good idea to probe a little deeper into the subject of mobil keluarga ideal terbaik indonesia. What you learn may give you the confidence you need to venture into new areas.
Anggota lainnya, kepala Dinas Kesehatan, kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, serta kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Padeglang. Sedangkan di tingkat kecamatan diketuai camat dengan anggota Danramil, Kapolsek, Kasie Pemerintahan, Kasie Ketentraman, Keteriban dan Kebersihan, Kepala Puskesmas, PPL/paramedis veteriner, Juru Penerang, unsur Koramil dan unsur Polsek. "Kita berharap dengan adanya tim penanggulangan ini, penanganan rabies bisa lebih maskimal," katanya. Ia mengatakan dalam kurun September 2010 hingga awal Februari 2011, sebanyak 44 warga Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, digigit anjing yang mengindap penyakit rabies. "Anjing yang menggigit warga itu berjumlah tiga ekor, dan seluruhnya telah dibunuh masyarakat, kemudian bagian otaknya kita kirim ke Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Subang Jawa Barat, dan ternyata positif terjangkit penyakit rebies," katanya. Guna melakukan pencegahan kasus serupa terulang kembali, Disnakeswan Kabupaten Pandeglang melakukan eliminasi atau pembunuhan dan vaksinasi terhadap hewan penular rebies. (Ant)
Anggota lainnya, kepala Dinas Kesehatan, kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, serta kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Padeglang. Sedangkan di tingkat kecamatan diketuai camat dengan anggota Danramil, Kapolsek, Kasie Pemerintahan, Kasie Ketentraman, Keteriban dan Kebersihan, Kepala Puskesmas, PPL/paramedis veteriner, Juru Penerang, unsur Koramil dan unsur Polsek. "Kita berharap dengan adanya tim penanggulangan ini, penanganan rabies bisa lebih maskimal," katanya. Ia mengatakan dalam kurun September 2010 hingga awal Februari 2011, sebanyak 44 warga Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, digigit anjing yang mengindap penyakit rabies. "Anjing yang menggigit warga itu berjumlah tiga ekor, dan seluruhnya telah dibunuh masyarakat, kemudian bagian otaknya kita kirim ke Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Subang Jawa Barat, dan ternyata positif terjangkit penyakit rebies," katanya. Guna melakukan pencegahan kasus serupa terulang kembali, Disnakeswan Kabupaten Pandeglang melakukan eliminasi atau pembunuhan dan vaksinasi terhadap hewan penular rebies. (Ant)
No comments:
Post a Comment