Jakarta, (tvOne) Kementerian Luar Negeri berhasil memulangkan 32 WNI yang bekerja di Tunisia ke tanah air, Kamis (27/1). Pemulangan ini dilakukan menyusul semakin memburuknya situasi keamanan akibat konflik politik di Tunisia. I trust that what you've read so far has been informative. The following section should go a long way toward clearing up any uncertainty that may remain.
32 WNI tersebut pada umumnya bekerja di lingkungan keluarga dekat mantan Presiden Ben Ali dan pejabat tinggi Tunisia lainnya sebagai pembantu rumah tangga. Pemulangan 32 WNI tersebut bermula terjadinya revolusi rakyat yg terjadi di Tunisia yang berhasil menjatuhkan mantan Presiden Ben Ali yang telah berkuasa selama 23 tahun. Setelah diidentifikasi, kebanyakan dari WNI tersebut tidak memiliki surat izin kerja dan izin tinggal serta tanpa dilindungi oleh kontrak kerja yang jelas.
32 WNI tersebut pada umumnya bekerja di lingkungan keluarga dekat mantan Presiden Ben Ali dan pejabat tinggi Tunisia lainnya sebagai pembantu rumah tangga. Pemulangan 32 WNI tersebut bermula terjadinya revolusi rakyat yg terjadi di Tunisia yang berhasil menjatuhkan mantan Presiden Ben Ali yang telah berkuasa selama 23 tahun. Setelah diidentifikasi, kebanyakan dari WNI tersebut tidak memiliki surat izin kerja dan izin tinggal serta tanpa dilindungi oleh kontrak kerja yang jelas.
No comments:
Post a Comment