Jayapura, (tvOne) Kepolisian Resort Kota Jayapura, Papua akan menggelar Operasi Damai untuk pengamanan menjelang perayaan Natal 25 Desember bagi umat Nasrani di ibu kota Provinsi Papua ini. "Aparat kepolisian akan menggelar tiga operasi yang bertujuan untuk menjaga kententraman dan kenyamanan warga, termasuk Operasi Damai menjelang perayaan Natal bagi umat Kristiani di Kota Jayapura," ujar Kapolres Jayapura AKBP Imam Setiawan SIK, di Jayapura, Jumat. AKBP Imam Setiawan menjelaskan, pertama, pihaknya menggelar Oerasi Pekat Dua. Operasi pekat ini sasarannya tentang penyakit masyarakat. Penyakit masyarakat yang dimaksudkan meliputi mabuk-mabukan, judi dan peredaran minuman keras. Menurutnya, operasi tersebut merupakan bagian dari prakondisi, sehingga memasuki perayaan Natal dan tahun baru 2011 situasi sudah lebih kondusif. "Hingga kini pihaknya melakukan operasi tersebut terhadap berbagai penyakit masyarakat. Dari operasi itu sebanyak 13 senjata tajam (sajam) berhasil disita dari tangan warga," ungkapnya. Operasi kedua, kata dia, yaitu Operasi Papua Damai. Operasi ini adalah suatu tindakan kepolisian untuk memberikan kesadaran kebangsaan kepada masyarakat Papua. It's really a good idea to probe a little deeper into the subject of mobil keluarga ideal terbaik indonesia. What you learn may give you the confidence you need to venture into new areas.
"Aparat akan mendekati kelompok masyarakat yang selama ini belum memahami apa itu NKRI, sekaligus memberikan bahan kontak seperti Alkitab, Alquran, gitar dan alat olahraga termasuk juga anak babi untuk dipelihara warga," tuturnya. Dia menambahkan, operasi ketiga selama bulan Desember ini adalah Operasi Antik. Operasi ini sasarannya adalah narkotika. Aparat keamanan sudah mengamankan berberapa pelaku terkait Operasi Antik yang sudah dilakukan sejak tanggal 29 November lalu hingga saat ini. "Tindakan ini dilakukan karena barang `antik` bebas dijual. Penjualan narkotika secara bebas mengakibatkan masyarakat tidak sedikit yang telah menggunakannya," ujar dia. Selain itu, operasi yang telah dilakukan adalah operasi terhadap kendaraan atau arus lalu lintas. "Petugas telah melakukan `sweping` terhadap kendaraan roda dua, khususnya yang menggunakan knalpot rezing. Kenalpot ini kan sangat-sangat mengganggu jalannya ibadah baik umat Nasrani maupun Islam," katanya. Suara knapolt rezing tidak hanya mempengaruhi jalannya ibadah, tetapi juga jam istirahat warga, khususnya mereka yang tinggal di pinggir jalan. "Apalagi mereka yang tinggal di tanjakan jalan, jelas akan terganggu karena pengendara tancap gas jika menaiki tanjakan. Sudah jelas mengganggu skali kenyamanan masyarakat saat istirahat," tandasnya. Informasi yang diterima, dalam upaya pengamanan selama Desember akan dilakukan bersama aparat dari TNI serta melibatkan anggota dari Polda Papua. (Ant)
"Aparat akan mendekati kelompok masyarakat yang selama ini belum memahami apa itu NKRI, sekaligus memberikan bahan kontak seperti Alkitab, Alquran, gitar dan alat olahraga termasuk juga anak babi untuk dipelihara warga," tuturnya. Dia menambahkan, operasi ketiga selama bulan Desember ini adalah Operasi Antik. Operasi ini sasarannya adalah narkotika. Aparat keamanan sudah mengamankan berberapa pelaku terkait Operasi Antik yang sudah dilakukan sejak tanggal 29 November lalu hingga saat ini. "Tindakan ini dilakukan karena barang `antik` bebas dijual. Penjualan narkotika secara bebas mengakibatkan masyarakat tidak sedikit yang telah menggunakannya," ujar dia. Selain itu, operasi yang telah dilakukan adalah operasi terhadap kendaraan atau arus lalu lintas. "Petugas telah melakukan `sweping` terhadap kendaraan roda dua, khususnya yang menggunakan knalpot rezing. Kenalpot ini kan sangat-sangat mengganggu jalannya ibadah baik umat Nasrani maupun Islam," katanya. Suara knapolt rezing tidak hanya mempengaruhi jalannya ibadah, tetapi juga jam istirahat warga, khususnya mereka yang tinggal di pinggir jalan. "Apalagi mereka yang tinggal di tanjakan jalan, jelas akan terganggu karena pengendara tancap gas jika menaiki tanjakan. Sudah jelas mengganggu skali kenyamanan masyarakat saat istirahat," tandasnya. Informasi yang diterima, dalam upaya pengamanan selama Desember akan dilakukan bersama aparat dari TNI serta melibatkan anggota dari Polda Papua. (Ant)
No comments:
Post a Comment